Selama dua dekade, albendazole telah disumbangkan ke program skala besar untuk pengobatan filariasis limfatik. Tinjauan Cochrane yang diperbarui meneliti kemanjuran albendazol pada filariasis limfatik.
Filariasis limfatik merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang umum ditemukan di daerah tropis dan subtropis yang disebabkan oleh infeksi parasit filariasis. Setelah terinfeksi, larva tumbuh menjadi dewasa dan kawin membentuk mikrofilaria (mf). MF kemudian dikumpulkan oleh nyamuk saat menghisap darah, dan infeksinya dapat menular ke orang lain.
Infeksi dapat didiagnosis melalui tes sirkulasi MF (mikrofilaraemia) atau antigen parasit (antigenemia) atau dengan deteksi cacing dewasa hidup melalui USG.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pengobatan massal terhadap seluruh penduduk setiap tahun selama setidaknya lima tahun. Dasar pengobatannya adalah kombinasi dua obat: albendazol dan obat mikrofilarisida (antimalaria) diethylcarbamazine (DEC) atau ivermectin.
Albendazol direkomendasikan setiap semester di daerah di mana loiasis merupakan ko-endemik, dan DEC atau ivermectin tidak boleh digunakan karena risiko efek samping yang serius.
Baik ivermectin maupun DEK menyembuhkan infeksi mf dengan cepat dan dapat menghambat kekambuhan infeksi tersebut. Namun, produksi mf akan dilanjutkan karena terbatasnya paparan pada orang dewasa. Albendazole dipertimbangkan untuk pengobatan filariasis limfatik karena sebuah penelitian melaporkan bahwa dosis tinggi yang diberikan selama beberapa minggu mengakibatkan efek samping serius yang menunjukkan kematian cacing dewasa.
Laporan informal dari konsultasi WHO kemudian menyatakan bahwa albendazol mempunyai efek membunuh atau fungisida pada orang dewasa. Pada tahun 2000, GSK mulai mendonasikan albendazole ke Program Pengobatan Filariasis Limfatik.
Uji klinis acak (RCT) telah meneliti kemanjuran dan keamanan albendazol saja atau dalam kombinasi dengan ivermectin atau DEC. Hal ini diikuti oleh beberapa tinjauan sistematis terhadap RCT dan data observasi, namun masih belum jelas apakah albendazole mempunyai manfaat dalam pengobatan filariasis limfatik.
Mengingat hal ini, tinjauan Cochrane yang diterbitkan pada tahun 2005 telah diperbarui untuk menilai dampak albendazole pada populasi dan komunitas dengan filariasis limfatik.
Waktu posting: 28 Maret 2023