Peningkatan kebutuhan vitamin B12 yang signifikan disebabkan oleh meningkatnya jumlah orang yang menjalani pola makan vegan atau vegetarian. Karena tumbuhan tidak menghasilkan vitamin B12 secara alami, vegan dan vegetarian cenderung mengalami kekurangan vitamin B12, yang dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan perubahan suasana hati, dan kekurangan vitamin B12 juga dikaitkan dengan obesitas.
Dokter seringkali meresepkan suplemen vitamin B12 kepada pasien kanker, HIV, gangguan pencernaan, dan ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian.
Produsen suplemen vitamin B12 berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk yang lebih baik dibandingkan pesaing mereka. Karena permintaan suplemen vitamin B12 meningkat setiap tahun, perusahaan memperluas produksi dan kapasitas untuk memproduksi lebih banyak produk.
Perusahaan vitamin B12 di seluruh dunia saat ini terlibat dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan suplemen berkualitas lebih tinggi dan berinvestasi besar-besaran pada fasilitas manufaktur modern untuk memenuhi permintaan global.
Persistence Market Research memberikan analisis yang tidak memihak tentang pasar Vitamin B12 dalam penawaran barunya, memberikan data pasar historis (2018-2022) dan statistik berwawasan ke depan untuk periode 2023-2033.